Dalam hidup ini
kita merasa selalu muncul masalah atau hal berat yang menimpa kita. Seberapa
besarpun kita berusaha, semakin besar usaha kita maka seperti semakin besar
pula masalah yang menimpa kita. Usaha kita seperti tidak cukup dalam menahan
semua beban tersebut.
Dalam beberapa
titik waktu, kita sering merasa berada di atas, sepertinya kita sudah menang.
Namun sesaat setelah kita mencapainya, maka dengan segera pula kehidupan akan
menghantam kita hingga berada kembali ke dasar, bahkan jauh ke dasar jurang.
Hingga terkadang kita sulit merangkak kembali ke atas dan pilihan yang kita
ambil adalah menyerah.
Misalkan saja
suatu hari kita bersenang-senang dengan teman, begitu bahagianya, namun
beberapa saat kemudian hal yang menyedihkan datang dengan tiba-tiba. Bisa saja
satu hari kita merasa begitu bersemangat menjalani kehidupan, namun hal buruk
tiba-tiba terjadi sehingga semangat kita memudar kembali.
Hidup seakan-akan
memusuhi kita. Tak membiarkan kita bahagia walau hanya sejenak. Dan hal ini
membuat kita muak terhadap kehidupan ini. Lalu kalau seperti ini siapakah yang
salah? Apakah kita atau hidup ini?
Setelah dipikirkan
kembali ternyata tidak ada yang salah. Semuanya wajar dan memang begitulah
adanya. Seperti layaknya siklus kehidupan yang dari kecil jadi besar, ataupun
siklus siang malam yang terus berganti, begitu juga dengan semua ini, siklusnya
memang demikian. Siklus baik buruk dalam kehidupan memang begitulah dia, kita
tidak dapat mengendalikan ataupun merubahnya.
Seperti layaknya
sebuah aliran sungai yang mengalir ke lautan. Kita tidak dapat merubah arah
arusnya, kita tidak dapat pula merubah bebatuan yang menghadang di sungai
tersebut. Karena memang begitu adanya dan kita tidak mengetahuinya. Yang bisa
kita lakukan hanya mempertahankan kapal kita agar tetap di jalurnya hingga diba
di lautan luas.
Begitu pula yang
terjadi dalam hidup ini. Kita memang tidak dapat mengendalikan bahkan menghentikan
saat hidup hendak menendang kita keluar. Namun kita bisa mengendalikan diri
kita. Kita dapat mengatur respon pikiran, perkataan dan perbuatan kita terhadap
semua yang terjadi. Kita tetap dapat memilih semangat di tengah datangnya
musibah, kita dapat tetap positif ditengah setiap hal negatif.
Saat kita
menyadari bahwa semua ini adalah sebuah siklus yang memang harus kita jalani,
maka semuanya terasa baik-baik saja. Tidak ada yang salah. Dan diri kita tidak
akan terpengaruhi lagi. Namun, apabila semuanya terasa semakin susah, kita
dapat berhenti sejenak. Memikirkan dengan dalam apa yang terjadi, lalu menerima
semuanya dengan sepenuh hati. Dan kita siap untuk bangkit kembali.
Kita dapat memilih
tetap menjadi cahaya yang terang di tengah gelapnya malam.