When You’re Alone
Hidup terdiri atas serangkaian kejadian baik buruk yang
terjadi seiring berjalannya waktu. Ada kala kita merasa sangat bahagia dengan
kehidupan, punya keluarga yang akur, pekerjaan yang sukses, dan pengalaman yang
indah. Kehidupan seperti masa-masa yang selalu diinginkan.
Namun kehidupan bisa berganti dengan cepatnya. Tiba-tiba
kehidupan menghantam kita sampai ke dasar yang paling dalam. Kita terpuruk,
murung dan begitu sedihnya. Orang-orang yang kita cintai pergi, perusahaan
bangkrut, bencana alam, dan lainnya.
Kehidupan tidak terlepas dari setiap masalah yang ada di
dalamnya. Duka lara selalu ada menggantikan suka cita. Tentu kita pernah merasa
begitu terpuruk dan ingin rasanya enyah dari hidup ini. Kita berpikir tentang
masihkah kita layak melanjutkan kehidupan atau apakah gunanya kita hidup lagi.
Orang yang berani mengakhiri hidupnya adalah hebat, tapi
orang yang berani melanjutkan kehidupannya jauh lebih hebat lagi. Masalah akan
selalu ada, yang perlu dilakukan ialah menerima masalah itu sebagai bagian dari
lika-liku kehidupan ini.
Saat merasa terpuruk, ada baiknya kita mengasingkan diri
sejenak dari kehidupan. Hanya sendiri. Dengan sendiri kita bisa mendengarkan
suara hati, melihat dengan baik setiap detail kehidupan. Hanya dari dalam
dirilah kita bisa menyadari tentang nafas kehidupan ini.
Banyak tokoh yang melihat dirinya justru pada saat sendiri. Saat
itu muncul sinar yang keluar dari dasar diri yang menerangi kehidupan dalam
gelap. Dan selalu ada kompas abadi yang menunjukan jalan yang benar saat kita
bisa mendengarkan suara hati.
Ada sesuatu hal sama yang dimiliki oleh semua manusia dalam
memandunya menjalani kehidupan, ialah hati nurani. Pada dasarnya setiap manusia
memiliki kebaikan, hanya bagaimana kita bisa mendengarkan dan merasakan
suara-suara yang keluar dari dalam tersebut. Dengan sendiri suara-suara itu
akan lebih jelas terdengar.
Ada orang yang merasa jauh lebih tenang saat sendiri. Kesendirian
adalah teman sejati seorang manusia. Yang perlu kita lakukan ialah duduk
tenang, pejamkan mata, dan dengarkan suara nafas. Kita merasa hidup dan tidak
lagi sendiri.
0 comments