Let Go of Desires

by - Juli 31, 2016

Adalah sifat dasar manusia yaitu memiliki keinginan tidak terbatas. Kita menginginkan harta yang berlimpah, pekerjaan yang hebat, kekuasaan atau seorang pasangan. Akan selalu ada keinginan baru lagi saat sebuah keinginan telah terpenuhi.

Perkembangan peradaban manusia berawal dari keinginan-keinginan. Ada yang membawa ke arah positif dan ada pula yang negatif. Keinginan guru membuat murid-muridnya menjadi sukses, keinginan ilmuan membuat teknologi semakin maju, keinginan dokter membuat wabah penyakit semakin berkurang.

Tidak sedikit pula keinginan yang membawa ke arah kehancuran, raja tamak yang menginginkan kekuasaan malah menimbulkan banyak peperangan, orang yang menginginkan harta menggunakan segala cara seperti mencuri, keinginan akan kebahagiaan malah membuat sebaliknya.

Keinginan membawa kita, atau memberi kita energi untuk mencapai sesuatu. Keinginan adalah ciptaan kita dan jangan sampai kita yang terkontrol oleh keinginan tersebut. Kita hidup dengan siklus keinginan-keinginan tersebut. Selalu ada keinginan-keinginan baru yang membuat kita tidak puas terhadap diri sendiri dan kehidupan ini.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan keinginan tersebut adalah mencapai keinginan itu. Saat kita sudah mencapai keinginan, tentuk kita tidak lagi terjerat olehnya. Kita akan bebas hingga muncul lagi keinginan yang lain. Namun tentu ada cara lainnya.

Salah satu pemikiran Sang Buddha yaitu “semua penderitaan berawal dari keinginan”. Keinginan dapat kita hentikan dengan mendapat keinginan itu atau berhenti menginginkannya. Seandainya kita berhenti menginginkan segala hal yang indah dan meyenangkan, andai kita tidak senantiasa dahaga terhadap kebahagiaan, pengakuan, kekuasaan, maka kita tidak akan begitu sedih saat keinginan itu tidak tercapai.

Orang yang sama sekali tidak menginginkan apapun lagi, tidak akan pernah merasa sedih atau marah. Kita harus bisa melepaskan keinginan itu maka penderitaan juga akan lenyap.

Aku masih kurang begitu paham dengan konsep ini. Tapi yang pasti, kita tidak boleh dikendalikan oleh keinginan kita, melainkan sebaliknya. Kita harus bisa menginginkan apa saja yang mau kita inginkan. Atau malah melepas keinginan tersebut.

You May Also Like

0 comments