Buku - Sitti Nurbaya
Sungguh aku merasa terlambat karena baru
sekarang membaca sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal yaitu “Sitti
Nurbaya”. Sebuah kisah yang sudah berusia puluhan tahun namun tak pernah lekang
termakan usia dan ditulis oleh seorang yang sangat hebat. Buku ini ku dapatkan
dari sebuah toko buku kecil yang ada di kotaku. Toko buku yang kata pemiliknya
hanya bertahan dengan buku-buku yang masih tersisa karena minat orang terhadap
buku sudah sangat kurang pada masa sekarang ini.
Dari buku ini aku mengenal sosok Samsul
Bahri dan Sitti Nurbaya yang memiliki cinta yang sangat dalam namun tak mampu menemui
akhir bahagia. Semua mimpi dan harapan yang mereka bayangkan hancur berantakan
hingga tak tersisa oleh seorang manusia tua penuh iri dan dengki bernama Datuk
Maringgih. Latar adat dan budaya Minang yang penuh dengan aturan serta kondisi
Indonesia yang sedang dijajah oleh Belanda terasa sangat kental di dalam kisah
ini. Berbagai aturan adat Padang seperti budaya perkawinan yang dijodohkan,
kaum perempuan yang memilii tanggung jawab besar dalam keluarganya, kaum
laki-laki yang bebas boleh menikah berkali-kali dan sering kali tidak
semena-mena terhadap perempuan dan budaya lainnya. Ada tokoh yang menentang
beragam budaya yang tidak adil tersebut namun lebih banyak yang mengamini semua
tindak diskriminasi tersebut. Mereka menganggap bahwa kaum lelaki jauh lebih
berkuasa ketimbang perempuan.
Awal kisah menceritakan seorang lelaki
bernama Samsul Bahri yang merupakan anak seorang penghulu terkenal bernama
Tengku Mahfud dan seorang perempuan bernama Sitti Nurbaya yang merupakan anak
saudagar yang baik dan kaya raya bernama Sulaiman. Mereka sudah berteman sejak
kecil dan hingga dewasa mereka menjadi sepasang kekasih. Di malam menjelang
kepergian Samsul Bahri menuju Jakarta untuk belajar di sekolah dokter mereka
berjanji akan saling mencintai hingga akhir hayat dan akan menikah suatu saat
nanti. Mereka membayangkan saat-saat yang indah suatu saat jika Samsul sudah
pulang dan mereka bisa bersama lagi.
Konflik dan bencana dimulai saat kehadiran
Datuk Maringgih, seorang saudagar kaya raya yang terkenal dengan sifat iri,
dengki, dan sombongnya ini. Bahkan sepeserpun tidak akan dia berikan hartanya
kepada orang lain. Dia tidak suka saat ada orang lain yang menyaingi bisnisnya
termasuk Baginda Sulaiman. Karena itu mulailah dia menggunakan cara kotor untuk
menghancurkan bisnis Sulaiman. Dia menyuruh pedagang untuk tidak lagi belanja
disana, membakar kapal-kapal barang, merusak lahan pertanian, dan lainnya. Semua
cara dia lakukan hingga keluarga Sualiman bangkrut dan dia tidak memiliki
apapun. Lalu Datuk datang dengan manis untuk menawarkan pinjaman kepada
Sulaiman. Setelah Sulaiman tidak mampu membayar utang tersebut, Datuk meminta
anaknya untuk dijadikan istri atau Sulaiman harus dipenjara. Sitti yang tidak
tega melihat ayahnya menderita lalu merelakan dirinya dinikahi oleh Datuk
Maringgih. Berita ini diketahui Samsul Bahri di rantauan dan sungguhlah sedih hatinya
saat mendengarnya.
Penderitaan dua pasangan ini tidak
berakhir sampai di sini. Saat lebaran Samsul Bahri pulang ke kampung
halamannya. Di sana dia melihat kekasihnya tercinta saat sedang merawat ayahnya
yang sakit-sakitan karena menanggung penderitaan. Di sana mereka sempat
berbincang seperti dahulu, berharap tentang hari-hari indah yang akan menanti
suatu saat nanti. Tentang masa dimana mereka akan bertemu dengan kebahagiaaan.
Namun sekali lagi, harapan itu pupus karena ternyata Datuk Maringgih mengintip
kebersamaan mereka. Mengamuklah Datuk dan meminta agar Samsul diadili. Suasana
gaduh, Sulaiman yang terkejut saat melangkah keluar terjatuh dan langsung
meninggal. Nasib Samsul dia diusir oleh ayahnya yang tidak mau menanggung malu
dan nama baiknya hancur. jadilah Samsul diusir pergi seorang diri ke Jakarta
lagi.
Cerita berlanjut memperlihatkan Sitti
yang menanggung kesedihan yang begitu dalam. Lalu dia menyusul sang kekasih
hingga ke Jakarta dengan begitu banyak rintangan. Sebelum berlama mereka berdua
di Jakarta, Datuk mengetahui berita itu dan menuduh Sitti ke petugas bahwa
Sitti melarikan hartanya ke Jakarta dan meminta dia dibawa pulang. Tidak bisa
berbuat apa, Sitti kembali pulang dengan tangan hampa. Dan tragisnya saat teah
berada di kampung halaman, dia diracun oleh anak buah Datuk hingga meninggal.
Entah karena apa mungkin kesedihan yang begitu dalam Ibu Samsul juga
meninggalkan dunia ini. Berita ini terdengar sampai ke telinga Samsul di
rantauan. Sungguh tak ada lagi alasan untuk hidup lagi dalam hidupnya. Dua
perempuan yang menjadi alasan dia hidup telah tiada. Tak ada keinginan lagi bagi
Samsul untuk hidup dan dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Kelanjutan cerita ternyata Samsul masih
hidup dan dia bergabung dengan tentara Belanda. Berulang kali dia mencoba mati
di peperangan namun keajaiban yang dia dapat. Dia terus menang hingga menjadi
seorang letnan. Dan satu hari dia ditugaskan bersama pasukannya untuk melawan
pemberontak di Kota Padang yang membangkang pada pemerintah Belanda. Di sana
dia bertemu pimpinan mereka yang tiada lain adalah Datuk Maringgih. Dia
mengakui identitasnya yang sebenarnya Samsul Bahri dan membalaskan dendamnya
pada Datuk. Akhirnya dia bisa membalas semua tindak keji pada orang yang
membuat semua kehancuran hidupnya. Namun nahas, Samsul juga terluka cukup parah
dan di menjelang akhir hidupnya dia bertemu dengan ayahnya dan mengucapkan
permohonan maafnya.
Begitulah akhir cerita ini, sebuah kisah
kasih tak sampai. Bahwa setiap pasangan bisa berharap dan semua kembali pada
takdir. Terkadang banyak harapan yang tak bisa terwujudkan, namun tak ada kisah
yang sesedih kisah ini. Selain itu, kisah ini juga berisikan banyak
pantun dan nasehat-nasehat yang dibalut dalam adat yang begitu kental. Nasehat
tentang kehidupan yang sudah jarang kita temukan pada masa sekarang ini. Di
sini aku juga menyadari bahwa di masa lalu pernah kita menganut adat yang
seperti ini. Bahwa budaya kita begtu banyak dan beragam. Selamat membaca kisah
yang menggetarkan jiwa dan membawa kita ke masa lalu ini.
1 comments
numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*