Buku - Sitti Nurbaya

by - Agustus 17, 2019


Sungguh aku merasa terlambat karena baru sekarang membaca sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal yaitu “Sitti Nurbaya”. Sebuah kisah yang sudah berusia puluhan tahun namun tak pernah lekang termakan usia dan ditulis oleh seorang yang sangat hebat. Buku ini ku dapatkan dari sebuah toko buku kecil yang ada di kotaku. Toko buku yang kata pemiliknya hanya bertahan dengan buku-buku yang masih tersisa karena minat orang terhadap buku sudah sangat kurang pada masa sekarang ini.

Dari buku ini aku mengenal sosok Samsul Bahri dan Sitti Nurbaya yang memiliki cinta yang sangat dalam namun tak mampu menemui akhir bahagia. Semua mimpi dan harapan yang mereka bayangkan hancur berantakan hingga tak tersisa oleh seorang manusia tua penuh iri dan dengki bernama Datuk Maringgih. Latar adat dan budaya Minang yang penuh dengan aturan serta kondisi Indonesia yang sedang dijajah oleh Belanda terasa sangat kental di dalam kisah ini. Berbagai aturan adat Padang seperti budaya perkawinan yang dijodohkan, kaum perempuan yang memilii tanggung jawab besar dalam keluarganya, kaum laki-laki yang bebas boleh menikah berkali-kali dan sering kali tidak semena-mena terhadap perempuan dan budaya lainnya. Ada tokoh yang menentang beragam budaya yang tidak adil tersebut namun lebih banyak yang mengamini semua tindak diskriminasi tersebut. Mereka menganggap bahwa kaum lelaki jauh lebih berkuasa ketimbang perempuan.

Awal kisah menceritakan seorang lelaki bernama Samsul Bahri yang merupakan anak seorang penghulu terkenal bernama Tengku Mahfud dan seorang perempuan bernama Sitti Nurbaya yang merupakan anak saudagar yang baik dan kaya raya bernama Sulaiman. Mereka sudah berteman sejak kecil dan hingga dewasa mereka menjadi sepasang kekasih. Di malam menjelang kepergian Samsul Bahri menuju Jakarta untuk belajar di sekolah dokter mereka berjanji akan saling mencintai hingga akhir hayat dan akan menikah suatu saat nanti. Mereka membayangkan saat-saat yang indah suatu saat jika Samsul sudah pulang dan mereka bisa bersama lagi.

Konflik dan bencana dimulai saat kehadiran Datuk Maringgih, seorang saudagar kaya raya yang terkenal dengan sifat iri, dengki, dan sombongnya ini. Bahkan sepeserpun tidak akan dia berikan hartanya kepada orang lain. Dia tidak suka saat ada orang lain yang menyaingi bisnisnya termasuk Baginda Sulaiman. Karena itu mulailah dia menggunakan cara kotor untuk menghancurkan bisnis Sulaiman. Dia menyuruh pedagang untuk tidak lagi belanja disana, membakar kapal-kapal barang, merusak lahan pertanian, dan lainnya. Semua cara dia lakukan hingga keluarga Sualiman bangkrut dan dia tidak memiliki apapun. Lalu Datuk datang dengan manis untuk menawarkan pinjaman kepada Sulaiman. Setelah Sulaiman tidak mampu membayar utang tersebut, Datuk meminta anaknya untuk dijadikan istri atau Sulaiman harus dipenjara. Sitti yang tidak tega melihat ayahnya menderita lalu merelakan dirinya dinikahi oleh Datuk Maringgih. Berita ini diketahui Samsul Bahri di rantauan dan sungguhlah sedih hatinya saat mendengarnya.

Penderitaan dua pasangan ini tidak berakhir sampai di sini. Saat lebaran Samsul Bahri pulang ke kampung halamannya. Di sana dia melihat kekasihnya tercinta saat sedang merawat ayahnya yang sakit-sakitan karena menanggung penderitaan. Di sana mereka sempat berbincang seperti dahulu, berharap tentang hari-hari indah yang akan menanti suatu saat nanti. Tentang masa dimana mereka akan bertemu dengan kebahagiaaan. Namun sekali lagi, harapan itu pupus karena ternyata Datuk Maringgih mengintip kebersamaan mereka. Mengamuklah Datuk dan meminta agar Samsul diadili. Suasana gaduh, Sulaiman yang terkejut saat melangkah keluar terjatuh dan langsung meninggal. Nasib Samsul dia diusir oleh ayahnya yang tidak mau menanggung malu dan nama baiknya hancur. jadilah Samsul diusir pergi seorang diri ke Jakarta lagi.

Cerita berlanjut memperlihatkan Sitti yang menanggung kesedihan yang begitu dalam. Lalu dia menyusul sang kekasih hingga ke Jakarta dengan begitu banyak rintangan. Sebelum berlama mereka berdua di Jakarta, Datuk mengetahui berita itu dan menuduh Sitti ke petugas bahwa Sitti melarikan hartanya ke Jakarta dan meminta dia dibawa pulang. Tidak bisa berbuat apa, Sitti kembali pulang dengan tangan hampa. Dan tragisnya saat teah berada di kampung halaman, dia diracun oleh anak buah Datuk hingga meninggal. Entah karena apa mungkin kesedihan yang begitu dalam Ibu Samsul juga meninggalkan dunia ini. Berita ini terdengar sampai ke telinga Samsul di rantauan. Sungguh tak ada lagi alasan untuk hidup lagi dalam hidupnya. Dua perempuan yang menjadi alasan dia hidup telah tiada. Tak ada keinginan lagi bagi Samsul untuk hidup dan dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Kelanjutan cerita ternyata Samsul masih hidup dan dia bergabung dengan tentara Belanda. Berulang kali dia mencoba mati di peperangan namun keajaiban yang dia dapat. Dia terus menang hingga menjadi seorang letnan. Dan satu hari dia ditugaskan bersama pasukannya untuk melawan pemberontak di Kota Padang yang membangkang pada pemerintah Belanda. Di sana dia bertemu pimpinan mereka yang tiada lain adalah Datuk Maringgih. Dia mengakui identitasnya yang sebenarnya Samsul Bahri dan membalaskan dendamnya pada Datuk. Akhirnya dia bisa membalas semua tindak keji pada orang yang membuat semua kehancuran hidupnya. Namun nahas, Samsul juga terluka cukup parah dan di menjelang akhir hidupnya dia bertemu dengan ayahnya dan mengucapkan permohonan maafnya.

Begitulah akhir cerita ini, sebuah kisah kasih tak sampai. Bahwa setiap pasangan bisa berharap dan semua kembali pada takdir. Terkadang banyak harapan yang tak bisa terwujudkan, namun tak ada kisah yang sesedih kisah ini. Selain itu, kisah ini juga berisikan banyak pantun dan nasehat-nasehat yang dibalut dalam adat yang begitu kental. Nasehat tentang kehidupan yang sudah jarang kita temukan pada masa sekarang ini. Di sini aku juga menyadari bahwa di masa lalu pernah kita menganut adat yang seperti ini. Bahwa budaya kita begtu banyak dan beragam. Selamat membaca kisah yang menggetarkan jiwa dan membawa kita ke masa lalu ini.

You May Also Like

1 comments

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus