Essence of Existence
Pernahkah kamu
merasa hidupmu begitu pengap? Rutinitas yang kamu jalani membawamu dalam arus
yang membuatmu jarang untuk berpikir, merenung, berkontemplasi. Kamu hidup
seakan hanya untuk menjalani hari, hanya supaya hari berlalu dan kamu bisa
menjalani hari berikut. Dan begitulah seterusnya.
Kita menjalani
hidup begitu cepatnya. Satu persatu hal berlalu begitu saja, tanpa ada jeda.
Bahkan membuat kita jarang berpikir, kehidupan seperti inikah yang benar-benar
aku inginkan? Kenapa aku berada di titik ini? Karena terlalu sibuk menjalani
rutinitas, kita bahkan enggan untuk memikirkan hal mendasar seperti itu. Kita
hanya mengalir mengikuti arus kehidupan, arus tekanan lingkungan. Dan tak
peduli walau harus tersesat pada akhirnya.
Ada kala di satu
titik kehidupan kita memberikan sebuah istirahat, sebuah jeda untuk merenungkan
semua yang telah kita jalani. Memikirkan kembali, memberi ruang kepada diri
untuk berbincang dengan hati. Menjauh dari semua hiruk pikuk kehidupan, menjauh
dari rutinitas dan orang-orang di sekitar kita. Lalu bertanya pada diri, “Kehidupan
seperti apakah yang aku inginkan?”
Berpikir tentang
“esensi dari eksistensi”. Kenapa kita terlahir di dunia ini.
Berbagai ajaran
ataupun pemikiran menyampaikan tentang apa tujuan dari hidup ini. Ada yang
menyampaikan hidup untuk menebus dosa, hidup untuk memperoleh pengampunan,
hidup untuk melakukan pelayanan, hidup untuk mencapai kebebasan, serta
pemikiran lainnya. Ada tujuan hidup yang didasarkan pada ajaran agama dan ada
pula yang berasal dari pemikiran kritis seorang pemikir. Hingga saat ini, tidak
ada yang tau pasti tentang tujuan kehidupan ini. Setiap orang memiliki dasar
keyakinannya masing-masing dan menjalani hal tersebut.
Terlepas dari
setiap perbedaan pemikiran ini, ada beberapa hal yang kita sepakati bersama
sebagai bagaimana menjalani kehidupan. Kita hidup untuk mencapai kebahagiaan.
Lalu apakah kebahagiaan itu? Maksudku kebahagiaan yang sesungguhnya. Mulailah
orang-orang mencari definisi tentang “kebahagiaan”. Kita mulai mencari
kegiatan, tempat, orang yang dapat membuat kita bahagia.
Begitulah
seterusnya, ada berbagai pertanyaan tentang kehidupan yang mungkin sampai akhir
tidak kita ketahui jawaban pastinya. Namun jangan hal ini membuat kita berhenti
bertanya dan berhenti merenung memikirkan kehidupan kita.
Bagaimana kita
mendefinisikan tujuan hidup kita menentukan apa yang akan kita lakukan dalam
hidup ini. jawaban setiap orang adalah berbeda-beda. Mungkin saja tujuan dari
hidup ini adalah menjawab pertanyaan “apa tujuan dari hidup ini”.
0 comments