Our History

by - Agustus 05, 2016

Adakah yang pernah bertanya tentang bagaimana kita ada? Maksudku, bagaimana kehidupan bisa sampai seperti ini? Kita, umat manusia sudah hidup selama ribuan tahun, dan usia kita yang hanya beberapa puluh tahun ini tidaklah sebanding dengan usia seluruh peradaban manusia bahkan alam semesta yang mencapai miliaran tahun.

Saat merenung, aku berpikir, ternyata aku hanyalah satu titik kecil diantara luasnya semesta, dan hidup hanya sebentar dibanding tuanya usia semesta. Bagaimana mengetahui mengapa kehidupan sampai seperti sekarang adalah dengan mempelajari sejarah. Menyelami masa lalu dan membayangkan seolah hidup dimasa kita belum ada.

Perkembangan pengetahuan membuat kita bisa mengetahui asal-usul kehidupan hampir dengan pasti. Mempelajari sejarah bisa dari waktu yang paling dekat, seperti dengan mengetahui asal-usul kita di keluarga, bagaimana kehidupan orang tua sebelum kita. Lalu menuju sejarah yang lebih luas, kota kita, negara kita, bahkan dunia kita. Melalui sejarah kita mengetahui bagaimana suka duka kehidupan manusia, penuh tawa dan air mata.

Aku menyadari bahwa kehidupan dunia tidaklah semanis yang dibayangkan, bahkan banyak luka dan kepahitan yang terjadi. Sejarah manusia adalah sejarah peperangan, masa-masa dimana berbagai kerajaan atau negara saling ingin menguasai wilayah lain. Perbudakan dimana-dimana, penghancuran dimana-mana. Kita seperti merobek luka lama saat menbaca lembar-lembar sejarah yang ada.

Namun, tentu tidak semuanya menyakitkan. Kita bisa melihat istana-istana megah, prajurit dengan pakaian gagah, dan kebudayaan yang sangat mengesankan. Dan yang menakjubkan lagi adalah, semua yang kita lihat atau baca di buku atau film sejarah, semuanya adalah nyata dan pernah terjadi. Andai saja aku hidup di masa itu, pasti menyenangkan sekali.

Jadi, apabila mungkin masih ada yang merasa marah dengan masa lalu, berdamailah dan terima sebagai kenyataan yang harus ditanggung. Atau mungkin masih ada yang mengenang manisnya masa lalu dan ingin berada di sana, bangunlah dan tatap masa depan, ingatlah itu sebagai salah satu kenangan yang indah.

Belajar sejarah membuat kita lebih bijaksana. Aku tahu melihat sejarah manusia kebelakang sungguh banyak hal memalukan. Raja tamak, manusia liar tanpa aturan, namun tentu masih banyak hal yang bisa kita syukuri dari masa lalu. Banyak hal yang membantu kehidupan, banyak perubahan yang membawa kebaikan. Dan tugas kita adalah untuk belajar dari sejarah tersebut, dan memperbaikinya.

Orang bilang, lupakanlah yang lalu dan tatap masa depan. Tapi, kita tidak boleh sepenuhnya melupakan masa lalu, malah kita harus belajar darinya. Bukan berarti kita larut di dalamnya, melainkan sebagai pemandu supaya kita bisa menjalani hari ini dan menyongsong masa depan dengan lebih baik.

Suatu saat, kita akan menjadi sejarah bagi masa setelah kita, mungkin puluhan atau ratusan tahun kedepan masa kita akan dipelajari oleh manusia di masa depan. Lalu, apa yang ingin kita tinggalkan untuk masa depan? Dunia seperti apa yang kita kita jadikan sejarah kita? Itu semua ada di tangan kita.

You May Also Like

0 comments