Yourself First

by - April 20, 2019


Saat itu aku sedang mengobrol dengan seorang teman yang sudah lama mengikuti kegiatan yang bergerak di bidang sosial. Dia beberapa tahun juga membantu sebuah yayasan yang menyediakan wadah bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa menjalankan hidup seperti anak normal lainnya. Dirinya terpanggil untuk membantu orang yang ada di sekelilingnya, dia mencoba untuk tak lagi hanya mengurus diri sendiri, tapi juga orang lain dan lingkungan.

Dalam obrolan itu, dia memberiku sebuah nasehat, “Dek, dalam hidup kita harus menata diri sendiri dulu, baru menata keluarga, menata lingkungan, dan yang terakhir menata negara”. Cukup lama aku memikirkan yang dia katakan dan akhirnya aku sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pertama kita harus bisa menata diri sendiri dulu, mengisi diri dengan banyak hal baik. Kita harus bisa mengenal diri sendiri dan mengecamkan nilai-nilai apa yang ingin kita berikan dalam hidup ini. Seperti bagaimana kita akan menjalani hidup, apa tujuan hidup kita. Begitu pula kita harus memiliki komitmen dalam setiap hal yang kita kerjakan. Setiap hari mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki rutinitas yang baik. Tempa diri setiap hari untuk terus berkembang dan jangan lupa untuk mencintai diri sendiri.

Barulah setelah kita selesai menata diri sendiri, atau setidaknya memiliki kesadaran diri yang cukup kita mulai melangkah untuk menata hal yang ada di sekitar kita. Di mulai dengan menata keluarga, baik orang tua dan saudara-saudara kita, juga keluarga kita di masa depan. Kita curahkan cinta dan perhatian kepada keluarga karena mereka lah orang-orang terdekat kita, yang bisa kita bantu dan mintai bantuan saat susah. Bangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan selesaikan setiap permasalahan yang ada. Mungkin tidak akan mudah, namun yakinlah saat kita tidak lagi fokus pada diri sendiri maka kita akan mengutamakan kebaikan bersama.

Setelah kita berhasil di keluarga, menata keluarga dengan baik, lalu kita mulai menata lingkungan kita, dimulai dari yang paling kecil hingga luas. Kita mulai menata orang di sekitar, teman, kerabat, orang-orang di lingkungan desa sampai negara bahkan dunia. Kita mulai meningkatkan jiwa sosial kita dengan membantu sekecil apapun itu orang-orang yang membutuhkan bantuan kita dan membuat dunia tempat yang lebih baik. Kita juga bisa dengan selalu memberi contoh positif bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Begitulah apabila kita sudah berhasil menata diri sendiri, maka akan lebih mudah menata apa yang ada di sekitar kita. Sering ada yang belum selesai dengan dirinya namun sudah memilih berkeluarga, maka yang ada ialah perselisihan bahkan perceraian. Begitu juga ada yang memilih langsung menata lingkungan atau negara dengan menjadi pemimpin, maka dia tidak akan tulus melayani orang lain karena dia masih mementingkan diri sendiri. Banyak kita temui contoh seperti ini yang malah memberikerugian bagi banyak pihak.

Akhirnya aku sadar, aku terlalu banyak melamun sementara temanku memandangiku dari tadi. Aku hanya tersenyum lalu melanjutkan obrolan kami. Dalam hati aku bertekad untuk terus menata diri sendiri lagi.

You May Also Like

0 comments