To Celebrate
Saat itu langit sudah mulai
gelap, matahari pulang ke peraduan sementara aku masih bertukar satu dua
obrolan dengan temanku ini. Saat itu kami telah selesai mengerjakan sedikit
makalah dan dia menawarkan untuk menyeduh dua cangkir kopi untuk kami nikmati
berdua. Saat itu dia berkata, “Ada seorang guru yang memberi saya prinsip hidup
yaitu ‘kerjakan, selesaikan dan rayakan’. Terkadang kita terlalu sibuk mengerjakan,
memaksa diri sendiri, sementara lupa untuk merayakan setiap pencapaian
tersebut. Maka mari kita rayakan hari ini walau hanya dengan secangkir kopi.” Lalu
kami berdua tertawa, dalam hati aku menyetujui apa yang dikatakan temanku
tersebut.
Sambil menikmati secangkir kopi,
aku merasa telah menghargai diriku sendiri dengan sebuah perayaan. Bahwa tidak
harus melakukan atau mencapai sesuatu yang besar untuk membuat sebuah perayaan.
Tidak harus sampai sukses, mendapatkan penghargaan, menghasilkan karya, terkenal,
atau memiliki tubuh yang sempurna untuk membuat perayaan. Kita bisa merayakan
apapun itu yang kita lakukan setiap hari, mulai dari pencapaian terkecil apapun
seperti telah berhasil bangun pagi, berolahraga, berbuat baik pada orang tua,
menaati peraturan, atau yang lainnya. Rayakan apapun itu keberhasilan kita,
untuk memberi penghargaan pada diri sendiri.
Begitu pula, merayakan sesuatu
tidak harus dengan yang megah, seperti di tempat mahal, bersama orang penting, atau
dengan makanan yang mewah, tidak harus. Kita bisa merayakannya sesederhana
mungkin, bahkan sendiri sekalipun. Kita bisa merayakannya dimana saja dan
dengan apa saja. Tidak perlu memaksakan diri untuk membuat sebuah perayaan yang
besar karena yang terpenting bagaimana kita meresapi perayaan tersebut.
Akhirnya, kita bisa merayakan
setiap hal yang kita lakukan baik besar ataupun kecil. Kita bisa merayakannya
dengan mewah atau sederhana. Tentu banyak hal yang bisa kita rayakan dalam
hidup ini, bahkan kita bisa merayakan karena telah melewati satu hari yang
telah berlalu, bahwa kita masih hidup. Dan aku merayakan hari ini dengan
secangkir kopi bersama temanku ini.
0 comments