To Run is To Keep Moving Forward
Hidup
yang sehat sudah menjadi pola keseharian bagi orang- orang pada masa sekarang
ini. Selain dengan mengkonsumsi makanan yang sehat kita juga harus melakukan aktifitas
fisik yang cukup seperti dengan berolahraga agar kondisi tubuh tetap bugar.
Salah satu olahraga yang paling murah dan bisa dilakukan semua umur yaitu
berlari. Selain untuk menyehatkan badan berlari juga telah menjadi gaya hidup
bagi banyak anak muda utamanya di kota-kota besar yang memiliki sedikit waktu
untuk berolahraga.
Ada
banyak manfaat yang kita dapatkan dari berlari mulai dari meningkatkan daya
tahan tubuh dan stamina, mengefektifkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, serta
menguatkan mental. Seperti kata pepatah dulu dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat. Ataukah malah sebaliknya? Dalam jiwa yang kuat terdapat tubuh
yang kuat? Karena bisa kita lihat belakangan ini banyak orang yang stres,
depresi, cemas dapat menimbulkan manifestasi sakit pada tubuhnya. Namun kita
tidak akan membahas hal itu kali ini. Intinya dari olahraga yang begitu murah,
sederhana, dan ramah lingkungan ini kita bisa mendapatkan begitu banyak
manfaat.
Aku
memiliki seorang teman yang memiliki hobi lari, dia sudah mengikuti beberapa
kali marathon di beberapa tempat. Dia menerangkan bahwa saat berlari kita harus
memiliki target seberapa jauh kita akan berlari dan atur kecepatan berlari kita
sesuati dengan kemampuan. Jangan pernah berhenti sampai mencapainya. Begitu
pula, marathon bukanlah tentang mengalahkan orang lain dan menjadi yang
tercepat, melainkan untuk mengalahkan diri sendiri. Melampaui fisik kita yang
telah begitu terkuras melewati kilometer-kilometer yang berlalu, melampaui hati
kita yang terisis menahan letih, mengalahkan mental kita yang rasanya ingin
menyudahkan semuanya. Jika bisa mengalahkan semua perasaan itu, akhirnya kita
bisa mencapai garis akhir dan mendatangkan perasaan yang luar biasa. Setiap
orang memiliki kecepatan dan kemampuannya masing-masing. Seperti halnya banyak
hal dalam hidup, menjadi yang terbelakang bukan berarti gagal, karena tujuan
kita adalah mencapai garis finish tersebut.
Hal
lain yang diajarkan padaku ialah untuk berlatih setiap hari secara konsisten.
Kita harus melatih fisik dan mental agar semakin kuat setiap harinya. Dan saat
berlari, apapun yang menghadang di depan teruslah berlari. Walaupun pelan
tetaplah melangkah ke depan. Fokus pada tujuan dan yakinlah kita akan mencapai
apa yang kita inginkan. Begitu pula tentang apapun di kehidupan ini, fokus dan
terus berusaha mewujudkan apa yang ingin kita capai.
Akhirnya
aku akhiri sesi lari hari ini setelah menempuh jarak sepuluh kilometer.
Bukanlah sesuatu yang mudah ditempuh, keringat bercucuran, napas tersengal,
tapi ada kebahagiaan yang begitu memuaskan yang ku rasa. Bahwa aku ternyata bisa
melampaui batasku yang sebelumnya, bahwa aku mampu mencapai yang ku inginkan.
0 comments