You Eyes

by - Agustus 11, 2016

Mata adalah salah satu indera yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan mata kita mampu melihat. Melihat semua yang terjadi dalam dunia ini. Melihat setiap kenyataan bahwa kehidupan penuh dengan berbagai hal yang tidak terbayangkan jika tidak kita melihatnya.

Mata menunjukkan semuanya tentang kita. Pemandangan yang indah, kehidupan keluarga yang bahagia, lukisan yang menakjubkan, sampai semua kesengsaraan seperti bencana alam dan peperangan yang mengerikan. Mata memberikan kita gambaran berbagai hal yang ada di sekitar kita.

Namun mata tidaklah menilai, pikiran dan hati yang melakukannya. Mata jujur memberikan apa adanya, memberikan kenyataan yang sebenarnya, dan apalah kita jika tanpa mata. Tanpa mata, hati akan menjadi sesuatu yang lain. Bahkan kita (manusia) akan menjadi sesuatu yang lain.

Mata membuat kita senang namun juga membuat kita sengsara. Saat kita melihat hal-hal baik dan indah, maka kebahagiaan yang akan kita dapat. Namun jika kita melihat hal-hal buruk, kesedihanlah yang kita dapat. Kita memang tak mampu mengatur apa saja yang bisa kita lihat, namun kita dapat menentukan apa saja yang mau kita lihat.

Aku pernah membaca sebuah novel, berjudul “Blindness”. Tentang sebuah wilayah yang penduduknya menjadi buta, dan hanya seorang saja yang masih dapat melihat. Namun, ini bukan hanya tentang sebuah musibah dimana orang tiba-tiba menjadi buta. Tapi memperlihatkan sisi lain bagaimana hidup tanpa mata. Bukan hanya untuk melihat, tapi juga untuk merasa. Merasakan kehadiran, merasakan kehidupan. Tanpa mata, kita tak ubahnya seperti satwa, tapi tak juga seperti manusia. Hidup tanpa cinta, cita dan rasa.

Kita dapat melihat seseorang dari matanya. Saat mulut tak mampu berucap, matalah yang menyampaikannya. Rasa senang, sedih, marah, semangat, kesepian, ketulusan, mampu terbaca dari mata. Kita mampu berbohong saat berkata tapi mata tak mampu melakukannya.

Dengan mata yang terjaga, maka diri akan terjaga. Dan mata akan membawa kita pada bahagia. Namun ada kalanya matapun tak mampu menjadi syarat kebahagiaan kita, karena apapun yang kita lihat maupun tidak kita lihat, tidak masalah lagi. Karena kita selalu berbahagia.

You May Also Like

0 comments