Desire to be Remembered
Tanpa kamu sadari usiamu semakin
bertambah dan dirimu semakin memudar dari dunia. Kamu berusaha melawan semua hukum
semesta -bahwa suatu saat kamu akan kembali pada suatu ketiadaan - dan kamu mau
hidupmu abadi, kamu ingin dirimu selalu dikenang. Namun perjalanan waktu yang
terus berlalu hanya menegaskan tentang kerapuhan dirimu, tentang betapa hidupmu
yang begitu singkat tak menyisakan apapun selain penyesalan dan kesedihan
mendalam.
Ya kamu merasa sedih terhadap
semua kenyataan dunia, bahwa suatu saat eksistensimu akan berakhir dan semua
tentangmu menguap dari peradaban. Dalam perenungan kamu selalu berharap bahwa
dirimu akan selalu dikenang oleh setiap jiwa yang masih berada di permukaan. Oleh
orang-orang yang menyayangimu, oleh sahabat lamamu, oleh mantan kekasihmu, atau
jika mungkin oleh pohon yang tumbuh di depan rumahmu. Di ujung keputusasaan
kamu hanya berharap agar hidupmu bisa dikenang.
Sebuah hasrat untuk dikenang,
membuat teman-temanmu membuat karya semasa masih di dunia. Ada yang melalui
tulisan, membuat dirinya abadi dengan menuangkan isi pikiran ke dalam
lembaran-lembaran penuh penghayatan. Tentang kehampaan hidup seseorang. Ada pula
yang mengabadikannya melalui musik yang membuat orang mampu mengingatnya tiap
kali mereka mendengarkan suara merdu orang itu. Ada pula yang menjadikan diri
mereka kekal melalui berbagai prestasi di bidang ilmu pengetahuan atau
olahraga. Nama mereka terpampang di tiap berita orang berprestasi. Atau cara
lainnya yang membuat diri mereka tetap diingat oleh khalayak.
Semua kenyataan tentang
orang-orang yang berusaha di dunia dengan kerja keras hanya membuatmu bertambah
sedih dan pilu. Kamu merasa tidak ada yang bisa dikenang dari hidupmu kecuali
kesia-siaan. Lebih parahnya lagi, kamu merasa tidak pantas untuk dikenang oleh
dunia. Kamu berpikir biarlah ketiadaan menghilangkan seluruh eksistensimu
hingga pada bayangan terakhir. Bahwa kamu telah sampai pada ketiadaan yang abadi.
Namun, aku tidak akan
membiarkanmu menanggung semua ini. Tak perlu kamu menganggap bahwa penting
untuk dikenang oleh seluruh manusia, karena aku akan selalu mengenangmu. Setiap
kamu merasa kecewa terhadap dirimu, ingatlah bahwa aku selalu mempercayaimu. Ingatlah
ada orang-orang yang selalu mengharapkan kehadiranmu dan mensyukuri kamu telah
ada di dunia ini. Sekalipun akhirnya kamu kembali pada ketiadaan, yakinlah
bahwa kamu pantas untuk dikenang.
0 comments