A Philosophy of Tea
“There
is something in the nature of tea that leads us into a world of quiet
contemplation of life.” ~Lin Yutang, The
Importance of Living
Teh merupakan minuman yang
digemari oleh banyak orang. Teh bisa dinikmati kapanpun baik saat sedang makan,
kumpul bersama keluarga dan teman, bekerja di kantor, atau saat sedang
menyendiri. Minuman ini menjadi favorit bagi semua kalangan, apapun profesinya
dan berapapun usianya. Dengan tersedianya beragam jenis dan kemasan teh
membuatnya bisa diminum dimana saja dan dalam kondisi apa saja. Teh memiliki
rasa yang bersahabat bagi semua orang sehingga setiap yang meminumnya sangat
menikmatinya.
Terlepas dari tentang teh itu
sendiri. banyak hal yang dapat kita pelajari dari secangkir teh. Bukan hanya
dari minuman itu, melainkan dari bagaimana kita menikmatinya. Apalagi di
kehidupan modern seperti sekarang ini dimana dunia berjalan dengan begitu tergesa
dan rasa kemanusiaan tak lagi tersisa. Kita terbawa dalam arus kesibukan dan kepengapan
sehingga tak ada waktu untuk berhenti dan bernapas. Bagi saya, teh adalah salah
satu obat terbaik untuk kesemerawutan dalam hidup.
Teh minuman yang sangat
sederhana. Walaupun begitu banyak jeisnya di dunia dia tetap disebut teh dan
bisa dinikmati oleh semua kalangan. Saya biasa menikmati secangkir teh saat
sedang bersama keluarga saling bertukar cerita dan kehangatan. Atau bersama
teman-teman saat makan siang, bercengkrama dan melepas lelah saat bekerja
seharian. Atau juga saat menikmati momen seorang diri, tak ada yang dilakukan
dan hanya ada saya dan secangkir teh.
Teh tidak hanya berbicara tentang
ketenangan dan kesegaran yang dibawanya, tetapi juga tentang ritual yang
menyertainya dan persahabatan yang muncul bersamanya. Di beberapa tempat bahkan
minum teh adalah sebuah ritual atau tradisi yang sangat dihormati sebagai
bagian dari peradaban.
Selalu ada waktu di setiap hari
kita bisa meminum teh dengan suka cita. Mencari waktu sendiri atau bersama
teman, mendengarkan musik sambil menikmati secangkir teh hingga tiba pada
ketenangan dan perenungan yang mendalam. Dan tentu saja, "saya ingin
seperti teh yang sederhana, dinikmati semua kalangan, menghangatkan dan
menyejukkan".
0 comments