Passion
Adalah passion, hasrat, minat,
mimpi, sesuatu apapun itu yang membuat kita selalu semangat terbangun dipagi
hari dan menjalani dunia yang penuh rintangan ini. Sesuatu yang ingin kita
capai, yang selalu diperjuangkan bagaimanapun beratnya kehidupan. Sesuatu yang
membuat kita tetap terjaga hingga malam untuk mewujudkan yang kita cita. Sesuatu
yang memberi kita kekuatan untuk terus bangkit tiap kali tersungkur, untuk
terus melangkah maju tiap kali terjerembab jatuh.
Aku bangga dan senang saat
melihat orang yang sudah menemui minatnya dalam kehidupan dan berjuang untuk
mengembangkannya. Ada yang rela bangun subuh pergi ke pantai atau tempat yang
jauh untuk mengambil gambar. Mempelajari seluk beluk fotografi, berdiskusi
dengan sesama dan menunjukkan hasil karya dalam berbagai media.
Ada juga yang menyukai musik dan
terus mengasah kemampuannya ini. Berlatih, bermain dengan perasaan senang
setiap hari yang mampu turut membuat orang disekitarnya berbahagia.
Ada pula yang menyukai traveling
menjelajah ke tempat-tempat indah yang belum terjamah. Meninggalkan jejak di
berbagai tempat, menggoreskan kenangan dari setiap pulau yang pernah
disinggahi.
Atau ada yang fokus dalam hal
melukis, berolahraga, menulis, bercocok tanam, memelihara hewan, bermain atau
hal lainnya yang mampu membuatnya bersemangat dalam menjalani kehidupan. Ini bukanlah
tentang materi atau uang, melainkan ada sesuatu melebihi itu yang menandakan
kita tetap hidup. Mereka, di bidang apapun itu berusaha untuk menunjukkan yang
terbaik dari dalam diri mereka.
Terkadang saat aku melihat
orang-orang di pagi hari, aku bangga melihat mereka yang masih bersedia untuk
memulai hari, bekerja, menjalani kehidupan. Bahwa ada sesuatu yang membuat
mereka berpindah dari kasur yang nyaman menuju dunia yang penuh ancaman. Bahwa ada
sesuatu yang ingin mereka kejar dan ada makna dalam kehidupan mereka.
Tentang passion, aku sering kali
membaca tentang bagaimana semakin dewasa kita malah kehilangan diri kita, hal
yang kita sukai. Saat kecil kita tak pernah takut ingin menjadi apapun, kita
bebas melakukan hal yang disukai dan bebas mencitakan hal yang diingini. Seolah
dunia ada di genggaman tangan kita. Namun, seiring bertambahnya usia dan
semakin banyak luka yang kita pelajari, kita semakin takut untuk berharap. Kita
tak laki bercita-cita tinggi, tak lagi mempunyai mimpi, dan parahnya tak lagi
merasa hidup. Saat melihat realita kehidupan membuat kita semakin tak berdaya. Entah
apakah kita mau menjalani kenyatakan ini hingga hidup berakhir atau segera bangkit
dari keterpurukan dan memanggil kembali jiwa yang penuh semangat saat kita
kecil dahulu.
Kembali, sungguh indahnya jika
bisa menyadari passion sejak awal dan segera menggapainya. Namun bagi orang
yang belum menemuinya, jangan pernah berhenti berusaha dan berjuang. Karena jalan
akan terbentang bagi mereka yang tak kenal kata menyerah.
0 comments