Happiness

by - Januari 03, 2017

Saat ditanya tentang apakah hal yang paling kita inginkan dalam hidup ini, pasti sebagian besar akan menjawab “kebahagiaan”. Namun apakah sesungguhnya kebahagiaan itu dan bagaimana cara untuk mewujudkanya?

Banyak hal tentang kebahagiaan baik berupa kajian, diskusi, dialog, atau lainnya yang membahas mengenai kebahagiaan telah dibuat. Banyak film, cerita, lagu, tarian yang dibuat yang mengisyaratkan kebahagiaan. Kehidupan manusia dihabiskan untuk mencari definisi kebahagiaan yang sesungguhnya dan bagaimana mencapainya.

Salah satu cerita yang menggambarkan tentang seseorang yang mencari kebahagiaan yaitu “Hector and The Search for Happiness”. Dalam cerita ini digambarkan Hector adalah seorang psikiater kaya raya yang tidak kekurangan apapun. Namun pada suatu titik dalam hidupnya dia merasa sangat hampa. Dia memiliki segalanya namun tidak merasa bahagia.

Jadilah dia pergi keliling dunia untuk mencari definisi kebahagian dan bertemu dengan berbagai jenis orang. Di akhir perjalanannya tersebut dia mendapatkan ada tiga hal tentang kebahagiaan. Pertama kebahagiaan adalah persepsi setiap orang. Setiap orang mempunyai pandangannya terhadap rasa bahagia masing-masing. Contohnya yaitu seorang miskin yang mendapatkan uang seratus ribu memiliki rasa bahagia yang jauh lebih besar dibandingkan bila orang kaya yang mendapatkannya.

Yang kedua yaitu kebahagian didapat saat kita mampu mencapai apa yang kita inginkan. Dan terakhir kebahagiaan didapat apabila kita mampu membuat orang lain bahagia. Karena ada kepuasan tersendiri pada diri kita saat kita mampu membuat orang lain bahagia, dan kitapun merasakan bahagia.

Seorang bijak pernah mengatakan bahwa kebahagiaan itu bukanlah untuk dicari atau dikejar. Karena, adanya hasrat atau keinginan tersebut akan membuat kita tak bahagia jika tidak berhasil mencapainya. Yang perlu kita lakukan adalah jangan berfokus pada kebahagiaan, melainkan fokuslah pada kehidupan yang bermakna, maka kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya.

Coba kita ingat saat kita kecil, kebahagiaan itu serasa sangat mudah didapatkan. Setiap hari kita bermain, berlari, bercanda, rasanya sangat bahagia. Namun beranjak dewasa, entah salah kita atau dunia, kita semakin tidak bahagia. Tidak seperti waktu kecil yang tidak banyak syarat untuk bahagia, saat kita dewasa kita dipenuhi dengan berbagai syarat. Kita merasa harus kaya, harus tampan, harus pintar, harus sempurna dahulu baru dapat bahagia. Dan kontradiksi ini membuat kita semakin tidak bahagia.

Happiness is found in small things. Saat kita dewasa kita melihat kehidupan sebagai dunia yang suram. Bukan lagi area bermain penuh keceriaan seperti yang kita rasakan saat kecil dulu. Kita merasa bahwa hanya hal besar yang mampu membuat kita bahagia. Namun sebenarnya, kebahagiaan terletak pada hal kecil yang tidak kita lihat sebelumnya.

Sesuatu tentang kebahagiaan ini tidak akan pernah mencapai jawaban yang pasti dan tepat bagi semua orang. Dan dalam perjalannya, setiap orang akan tetap disibukkan dengan perjalannya mencari kebahagiaan.

Karena kehidupan itu sendirilah merupakan kebahagiaan. Bagi orang yang merasa benar-benar hidup, maka ia akan merasa bahagia.

You May Also Like

0 comments